
Yogyakarta — Peneliti dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), mengembangkan sistem pengendali untuk menjaga arah gerak robot berkaki empat agar tetap stabil. Sistem ini memungkinkan robot bergerak lurus meskipun mengalami gangguan saat melangkah, dan menjadi bagian dari kontribusi UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDG) poin ke-9: Industry, Innovation and Infrastructure, dengan target mengembangkan infrastruktur yang berkualitas, andal, berkelanjutan, dan tangguh, termasuk infrastruktur regional dan lintas batas untuk mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan manusia; dan meningkatkan riset ilmiah, mendorong peningkatan kemampuan teknologi di sektor industri, serta mendukung inovasi yang relevan.
Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Indonesian Journal of Electrical Engineering and Informatics (IJEEI), jurnal internasional yang telah terindeks Scopus dengan peringkat Q3. Pencapaian ini menunjukkan pengakuan komunitas ilmiah terhadap kontribusi riset dalam bidang robotika dan sistem cerdas.
Sistem kendali yang dikembangkan memanfaatkan data dari sensor inersia (IMU- sensor untuk mendeteksi gerak, percepatan, dan orientasi robot) untuk mendeteksi perubahan arah gerak (yaw) robot. Ketika terdeteksi adanya penyimpangan arah, sistem secara otomatis menyesuaikan panjang langkah masing-masing kaki agar robot kembali ke jalur semula dengan tetap mempertahankan keseimbangan.
Dr. Andi Dharmawan, dosen dan peneliti dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM, menjelaskan bahwa solusi ini tidak memerlukan model fisik yang kompleks dan cocok diterapkan pada perangkat dengan sumber daya komputasi terbatas. “Sangat relevan untuk aplikasi industri,” ujarnya.
Sukma Nurul Izzah, mahasiswa peneliti yang turut terlibat dalam proyek ini, menambahkan bahwa stabilitas arah merupakan aspek penting dalam penerapan robot berkaki empat untuk tugas-tugas di lapangan. “Sistem ini dapat menjaga presisi gerak robot, bahkan tanpa bantuan infrastruktur eksternal. Ini penting misalnya untuk distribusi barang di area industri atau pergudangan,” jelasnya.
Selain menjaga arah gerak, sistem ini juga mampu mengurangi lonjakan pergerakan yang berlebihan saat robot mengalami gangguan. Pola gerak yang dihasilkan menjadi lebih tenang dan terkendali, mendukung kestabilan selama siklus langkah berlangsung.
Robot yang dikembangkan memiliki bentuk menyerupai mamalia, dengan tiga sendi utama di tiap kakinya (pinggul, paha, dan lutut) sehingga total memiliki 12 derajat kebebasan. Gerakan dihitung menggunakan metode inverse kinematics (metode perhitungan untuk menentukan sudut dan posisi tiap sendi berdasarkan posisi kaki robot), dan sistem pengendali menyesuaikan gerakan kaki secara dinamis berdasarkan pembacaan sensor.
Inovasi ini relevan dengan kebutuhan industri yang semakin banyak mengadopsi robot mobile untuk mendukung otomatisasi. Dengan kemampuan menjaga keseimbangan secara mandiri, robot ini dapat digunakan pada permukaan tidak rata, lorong sempit, atau lingkungan yang tidak dapat dijangkau kendaraan beroda.
Penelitian ini didukung oleh hibah Rekognisi Tugas Akhir dari Direktorat Riset Universitas Gadjah Mada melalui SK No. 370/UN.P1/KPT/HUKOR/2024 dan Surat Tugas No. 5286/UN1.P1/PT.01.03/2024. Dukungan ini menjadi bagian dari komitmen UGM dalam mendorong riset-riset yang aplikatif dan berdampak langsung.
Tim peneliti berencana mengembangkan sistem ini lebih lanjut, termasuk integrasi sensor berpresisi tinggi, aktuator yang lebih andal, serta penggunaan algoritma berbasis kecerdasan buatan untuk meningkatkan ketahanan robot terhadap medan yang lebih menantang.
Menurut Andi Dharmawan, tujuan akhir dari riset ini adalah menciptakan robot cerdas yang tidak hanya stabil di permukaan datar, tetapi juga mampu bergerak di medan kompleks seperti lereng, pasir, atau permukaan tidak rata, bahkan sambil membawa beban. “Ini adalah pondasi menuju sistem robotik yang siap diimplementasikan secara nyata.”
Keberhasilan ini menegaskan posisi Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM sebagai salah satu pusat inovasi dalam bidang robotika dan sistem cerdas di Indonesia. Dengan pendekatan yang kolaboratif dan berbasis keberlanjutan, tim ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat dikembangkan secara kontekstual dan bermanfaat luas.
Author : Andi Dharmawan
Editor : alukman
#SDGsNo9