
Yogyakarta, 20 Mei 2025 – Himpunan Mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi (HMEI) Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah umum bertema “Geostationary Satellites in Practice: Lessons from Development, Launch, and Daily Operations” pada Selasa, 20 Mei 2025. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom dan menghadirkan narasumber Dine Imawati, S.Si., alumni Elins angkatan 2006 yang kini menjabat sebagai Manager of Real Time Satellite Control di PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN).
Mengawali pemaparannya, Dine memperkenalkan PSN sebagai perusahaan satelit swasta pertama di Indonesia yang berdiri sejak 1991. PSN telah memainkan peran penting dalam pengembangan infrastruktur komunikasi berbasis satelit, terutama untuk wilayah-wilayah yang sulit dijangkau jaringan terestrial. Beberapa proyek strategis PSN yang diperkenalkan mencakup PSN-1, satelit komunikasi pertama yang diluncurkan pada 1998; PSN-2 yang terintegrasi dalam proyek Garuda-1; dan PSN-3 atau yang lebih dikenal sebagai SATRIA-1, satelit dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) yang difokuskan untuk pemerataan akses internet di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Dine kemudian memberikan pengantar tentang dunia satelit, menjelaskan orbit-orbit utama (LEO, MEO, GEO) serta peran penting satelit geostasioner dalam sistem komunikasi modern. Ia juga memaparkan tahapan pembangunan satelit, mulai dari perancangan konseptual (from paper), pengujian sistem, proses integrasi, hingga peluncuran ke orbit (to orbit), serta bagaimana satelit dioperasikan secara harian dari pusat kendali di bumi. Salah satu aspek penting yang dijelaskan adalah unit test, yaitu serangkaian pengujian perangkat keras yang krusial dalam industri aerospace untuk memastikan keandalan sebelum digunakan dalam misi penerbangan. Terdapat enam jenis utama, antara lain Development Test untuk mengevaluasi desain awal dengan model non-penerbangan, Qualification Test yang menguji daya tahan desain dalam kondisi ekstrem, Protoflight Test untuk unit yang mungkin langsung digunakan dalam misi jika lolos uji, Delta-Qualification Test bagi unit yang telah dimodifikasi, Acceptance Test sebagai uji akhir kelayakan sebelum peluncuran, serta Life Test yang mensimulasikan penggunaan jangka panjang guna memverifikasi umur pakai perangkat keras. Tes-tes ini dilakukan secara menyeluruh guna memastikan satelit dapat berfungsi optimal dan aman saat berada di luar angkasa.
Dalam sesi tanya jawab, para peserta aktif dengan mengajukan pertanyaan seperti berapa besar panel surya yang dibutuhkan di luar angkasa, bagaimana gaya gesek antar satelit dikelola, hingga potensi kerja sama riset atau magang bagi mahasiswa Elins di PSN. Diskusi ini memperkaya pengetahuan peserta mengenai realita operasional satelit dan membuka peluang keterlibatan akademik dalam industri antariksa nasional.
Kuliah umum ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktik mengenai teknologi satelit, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk lebih dekat dengan dunia industri yang dinamis. Acara ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) dan SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure), yang menekankan pentingnya pendidikan berkualitas dan inovasi teknologi untuk pembangunan berkelanjutan.
Author : Marina
Editor : alukman
#SDGs4 #SDGs9