
Yogyakarta, 15 Mei 2025 – Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi (Elins), Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) UGM, kembali menjadi mitra dalam mendampingi uji coba teknologi terapan yaitu SAFCO (Smart Alert Fuse Cut Out), perangkat inovatif yang dikembangkan oleh tim PLN UP3 Palangkaraya untuk memantau kondisi fuse cut out (FCO) secara otomatis dan memberikan peringatan dini terhadap potensi gangguan distribusi listrik.
SAFCO dirancang untuk melakukan pemantauan yang mampu mendeteksi pemutusan arus secara real-time dan segera mengirimkan notifikasi digital melalui aplikasi Telegram kepada teknisi PLN. Dengan pendekatan ini, waktu tanggap terhadap gangguan jaringan listrik dapat diperpendek secara signifikan. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan dan memperkecil risiko pemadaman yang tidak terdeteksi, terutama di wilayah-wilayah yang membutuhkan penanganan cepat.
Pengujian dilakukan di Laboratorium Elins DIKE UGM untuk mengevaluasi performa sistem elektronik dan keakuratan pengiriman data. Dalam simulasi gangguan FCO, tim penguji mengamati respons SAFCO terhadap perubahan kondisi arus dan tegangan, termasuk kestabilan sistem dan latensi notifikasi yang dihasilkan. Hasil awal menunjukkan bahwa perangkat ini dapat bekerja secara konsisten dalam berbagai skenario uji, dengan tingkat akurasi dan kecepatan respon yang cukup baik. Pengujian juga mencakup integritas sistem komunikasi dan efisiensi daya untuk memastikan alat dapat digunakan dalam jangka panjang, terutama di wilayah dengan keterbatasan akses energi.
Selama proses pengujian, tim peneliti dari UGM dan pengembang dari PLN UP3 Palangkaraya berdiskusi mengenai pengembangan lanjutan SAFCO. Beberapa rencana yang muncul meliputi pemanfaatan sistem komunikasi alternatif seperti LoRa untuk daerah terpencil, optimalisasi modul daya agar lebih hemat energi, serta integrasi data SAFCO ke dalam sistem monitoring pusat PLN untuk mendukung proses pengambilan keputusan secara lebih terukur.
Pengujian SAFCO juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Inovasi ini mendukung SDG 7 terkait akses terhadap energi yang terjangkau, efisien, dan modern; SDG 9 melalui pemanfaatan teknologi berbasis Internet of Things untuk penguatan infrastruktur industri; serta SDG 11 dalam memastikan layanan listrik yang stabil dan aman bagi masyarakat kota dan desa. Kolaborasi antara universitas dan industri ini juga mendukung SDG 17, yaitu membangun kemitraan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dengan terlibat dalam pengujian SAFCO, Laboratorium Elins DIKE UGM menunjukkan kontribusinya dalam mendukung pengembangan teknologi yang tidak hanya menjawab kebutuhan operasional industri, tetapi juga membawa dampak sosial dan lingkungan yang positif. Kolaborasi ini menjadi contoh kerjasama antara riset dan praktik lapangan dalam menciptakan solusi di era transformasi digital.
Author: Hujja-Lab. Elins
Editor: Marina
#SDG7 #SDG9 #SDG11 #SDG17