Yogyakarta, 1 Oktober 2025 – Dalam upaya memperkuat penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja, Keamanan, dan Lingkungan (K5L) di lingkungan Universitas Gadjah Mada, Tim K5L UGM melaksanakan kegiatan benchmarking ke Laboratorium Instrumentasi Dasar, Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) FMIPA UGM pada Rabu, 10 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau langsung penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan akademik.
Rombongan benchmarking yang dipimpin oleh Jatmiko dari Kantor K5L UGM ini turut dihadiri perwakilan dari beberapa fakultas di lingkungan universitas. Kedatangan mereka disambut oleh Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Mardi Wasono dan tim pengelola Laboratorium Instrumentasi Dasar. Dalam sambutannya, Jatmiko menyampaikan apresiasi atas implementasi SMK3 di laboratorium tersebut yang dinilai telah menjadi contoh baik dalam tata kelola laboratorium pendidikan. “Laboratorium ini menunjukkan praktik keselamatan kerja yang sistematis, mulai dari pengelolaan bahan berbahaya hingga penataan ruang asam dan ventilasi yang sesuai standar,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan mengenai penerapan SMK3 oleh tim laboratorium. Materi mencakup kebijakan keselamatan, penggunaan alat pelindung diri (APD), penanganan keadaan darurat, serta prosedur pengelolaan limbah laboratorium. Setelah sesi pemaparan, peserta benchmarking diajak meninjau langsung fasilitas laboratorium, termasuk ruang asam, area praktikum elektronika, dan sistem pengendalian lingkungan, guna melihat penerapan aspek keselamatan secara nyata di lapangan.

Dalam kunjungan tersebut, Mardi Wasono menjelaskan bahwa pelaksanaan SMK3 di Laboratorium Instrumentasi Dasar tidak hanya berfokus pada kepatuhan terhadap prosedur, tetapi juga pembentukan kebiasaan dan tanggung jawab kolektif. “Budaya keselamatan tidak cukup hanya tertulis dalam panduan, tetapi harus menjadi bagian dari keseharian di laboratorium. Mahasiswa, dosen, dan PLP perlu bersama-sama membangun kesadaran risiko agar kegiatan akademik berlangsung aman dan efisien,” jelasnya.
Kegiatan benchmarking ditutup dengan sesi diskusi dan refleksi bersama mengenai strategi penguatan implementasi SMK3 di seluruh laboratorium UGM. Hasil dari kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara Kantor K5L dan unit-unit laboratorium di fakultas lain untuk mewujudkan lingkungan kampus yang aman, sehat, dan berkelanjutan. Upaya ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3 (Good Health and Well-Being), yang menekankan pentingnya keselamatan dan kesejahteraan di tempat kerja, serta poin ke-12 (Responsible Consumption and Production), yang mendorong pengelolaan sumber daya dan limbah laboratorium secara bertanggung jawab.
Author: Mardi Wasono
Editor: Marina
#SDGs3 #SDGs12
