PEMBENTUKAN MATA KULIAH DAN BOBOT SKS
Berdasarkan bahan kajian yang telah dipelajari maka diperlukan pembentukan mata kuliah
baru beserta bobot SKS. Beberapa poin yang akan dijelaskan adalah tentang syarat kelulusan, rincian mata kuliah wajib dan pilihan termasuk MBKM, serta pemetaan lebih lanjut dari mata kuliah ke capaian pembelajaran lulusan. Mata kuliah (MK) yang dijabarkan akan dikelompokkan ke beberapa bagian seperti semester, laboratorium keilmuan, dan jenis MBKM.
Secara menyeluruh, syarat untuk kelulusan dari seorang mahasiswa dan memperoleh gelar S.Kom, maka ada jumlah sks minimal yang harus dicapai namun mahasiswa boleh memiliki SKS lebih dari syarat ini. Mahasiswa harus telah menyelesaikan minimal 144 SKS mata kuliah yang terdiri dari 98 SKS mata kuliah wajib dan minimal 46 SKS mata kuliah pilihan.
Mata kuliah wajib terdiri atas mata kuliah-mata kuliah yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa sebagai syarat kelulusan, di mana ada mata kuliah wajib universitas seperti Pancasila, mata kuliah wajib fakultas seperti Fisika Dasar I, dan mata kuliah wajib program studi seperti Kecerdasan Artifisial. Rincian mata kuliah wajib yang menerangkan lebih detail termasuk SKS terdiri dari:
- Mata kuliah wajib universitas (9 sks),yang terdiri dari mata kuliah Pancasila (2 sks), Agama (2 sks), Kewarganegaraan (2 sks), dan Kuliah Kerja Nyata (3 sks).
- Mata kuliah wajib fakultas (12 sks) yang merupakan mata kuliah dasar ke-MIPA-an. Mata kuliah wajib fakultas terdiri dari Fisika Dasar I (3 sks), Kimia Dasar I (3 sks), Kalkulus I (3 sks), dan Pemrograman (3 sks).
- Mata kuliah wajib program studi (80 sks).
Sedangkan untuk mata kuliah pilihan dibedakan menjadi 3, yaitu mata kuliah pilihan Ilmu Komputer, mata kuliah pendukung, dan mata kuliah MBKM. Mata kuliah pilihan Ilmu Komputer disediakan oleh laboratorium riset di lingkungan Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM, yaitu Laboratorium Algoritma dan Komputasi (AK), Laboratorium Sistem Cerdas (SC), Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak dan Data (RPLD), dan Laboratorium Sistem Komputer dan Jaringan (SKJ). Karena sesuatu alasan atau pertimbangan teknis, mata kuliah pilihan dapat berubah posisinya dari semester genap ke semester gasal dan sebaliknya, atau ditidurkan (tidak disajikan) untuk sementara waktu. Mata kuliah MBKM adalah mata kuliah yang dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan program MBKM oleh DIKTI.
Beberapa contoh selain yang telah dijabarkan di poin atas seperti mata kuliah Sains Manajemen dengan 3 SKS dari pilihan laboratorium Algoritma dan Komputasi dan mata kuliah Pemrosesan Bahasa Alami dengan 3 SKS dengan pilihan laboratorium Sistem Cerdas. Daftar secara lebih lengkap dari mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan disajikan pada Tabel 3.31.
Terdapat aturan khusus bahwa untuk mahasiswa tahun pertama, diharuskan untuk menempuh semua mata kuliah wajib pada tahun pertama (yaitu pada semester 1 dan semester 2) tanpa mempertimbangkan indeks prestasi semester.
[embeddoc url=”http://ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/35/2017/01/To-Cut-1-3.pdf” download=”all”]
Pemetaan Mata Kuliah dengan Capaian Pembelajaran Lulusan
Mata kuliah-mata kuliah dipetakan berdasarkan Capaian Pembelajaran Lulusan (CP Lulusan) dan profil lulusan yang bertujuan untuk mempermudah pengukuran pencapaian lulusan. Sebagai contoh pemetaan yaitu pada mata kuliah Pancasila, mata kuliah ini memiliki capaian pembelajaran lulusan untuk mendukung nilai Sikap dan Tata Nilai dengan kekuatan kuat dan nilai profesionalitas dengan kekuatan yang juga kuat. Kesesuaian dengan profil kelulusan untuk mata kuliah Pancasila disesuaikan dengan semua jenis profil. Secara lebih lengkap pemetaan dari setiap mata kuliah dengan masing-masing CP Lulusan dan Profil lulusan Program Studi Ilmu Komputer ditunjukkan pada Tabel 3.32. Pemetaan mata kuliah ini dirancang dengan memperhatikan kekuatan pemahaman yang diharapkan akan dimiliki mahasiswa, yang terbagi menjadi 3 tingkatan, yaitu kuat (K), sedang (S), lemah (L).
[embeddoc url=”http://ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/35/2017/01/To-Cut-4-6.pdf” download=”all”]