
14 Februari 2025 — Telah dilaksanakan kegiatan Bedah Paper dengan tema “Deep Perception Action Coupling and Sensor Fusion for End-to-End Autonomous Driving”. Acara ini diselenggarakan di Ruang Turing, Lantai 4 DIKE FMIPA, dan menghadirkan narasumber utama, Oskar Natan, Ph.D., dosen Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika UGM yang merupakan pakar di bidang kecerdasan buatan dan sistem otonom.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Program Studi Magister Ilmu Komputer, Ibu Aina Musdholidah, Ph.D., serta PIC Kegiatan Bedah Paper, Bapak Dr.techn. Kabul Kurniawan. Dalam sambutannya, mereka menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi wadah produktif bagi mahasiswa untuk memperdalam wawasan riset pada bidang Computer Science, khususnya dalam teknologi Autonomous Driving.
Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Program Studi Magister Ilmu Komputer UGM yang dilaksanakan dengan dukungan dari Himpunan Mahasiswa Magister Ilmu Komputer (HIMPASIKOM). Acara ini dimoderatori oleh Hanum Fatmah, yang memandu jalannya diskusi dengan sangat baik.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam memahami, menganalisis, dan mendiskusikan paper ilmiah, khususnya di bidang teknologi Autonomous Driving. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengevaluasi suatu penelitian, memahami tantangan implementasi di dunia nyata, serta menggali aspek teknologi seperti sensor fusion dan penggunaan algoritma imitation learning. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami metodologi penelitian, pengembangan inovasi teknologi, serta tantangan dalam riset dan publikasi ilmiah. Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika sangat mendukung kegiatan ini dan berharap dapat diikuti oleh lebih banyak mahasiswa di masa mendatang.
Kegiatan ini merupakan edisi perdana dari program Bedah Paper, yang rencananya akan dilaksanakan secara berkala. Rencananya, kegiatan ini akan diadakan dua kali dalam sebulan dengan format hybrid, sehingga dapat diikuti baik secara langsung maupun daring untuk menjangkau lebih banyak peserta. Program ini akan berlangsung hingga bulan Juni, sehingga mahasiswa yang belum berpartisipasi masih memiliki kesempatan untuk mengikuti agenda berikutnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program studi, antara lain Magister Ilmu Komputer, Magister Elektronika dan Instrumentasi, serta beberapa mahasiswa dari program Doktor Ilmu Komputer. Kehadiran peserta dari berbagai disiplin ilmu ini mencerminkan ketertarikan yang tinggi terhadap perkembangan teknologi Autonomous Driving yang semakin pesat.
Dalam sesi pemaparan, Oskar Natan, Ph.D. menjelaskan konsep dasar mengenai deep perception action coupling, yaitu teknik integrasi antara persepsi sensor dan aksi kendali dalam sistem kendaraan otonom. Ia juga menguraikan pentingnya sensor fusion sebagai elemen kunci dalam meningkatkan akurasi dan keandalan sistem Autonomous Driving. Sensor fusion memungkinkan integrasi data dari berbagai sensor, seperti LiDAR, kamera, dan lainnya, untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan sekitar kendaraan.
Diskusi berlangsung secara interaktif, dengan banyaknya pertanyaan dari peserta yang menyoroti tantangan dalam implementasi teknologi ini di dunia nyata. Pertanyaan yang muncul mencakup bagaimana suatu penelitian dapat dinilai memiliki novelty, tantangan pada kondisi cuaca untuk menerapkan Autonomous Driving di Indonesia, serta tantangan dalam penelitian dan penulisan di bidang ini.
Materi yang dibawakan tidak hanya membahas konsep dasar, tetapi juga berbagai temuan terbaru dan fitur tambahan dalam Autonomous Driving, seperti penggunaan LiDAR, pengolahan multi-sensor, serta pengembangan algoritma yang lebih adaptif. Hal ini membuka wawasan mahasiswa mengenai berbagai aspek teknis dan tantangan di dunia nyata.
Kegiatan ini juga memiliki keterkaitan dengan beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain SDG ke-4 yaitu Quality Education yang mendukung peningkatan pemahaman akademik dan riset mahasiswa, SDG ke-9 yaitu Industry, Innovation, and Infrastructure yang mendorong inovasi dalam industri dan infrastruktur teknologi dan SDG ke-11 Sustainable Cities and Communities yang berkontribusi pada sistem transportasi cerdas yang lebih berkelanjutan.
Acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para peserta, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa lintas disiplin untuk berdiskusi dan berjejaring dalam mengembangkan riset di bidang Autonomous Driving. Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang tertarik untuk meneliti dan mengembangkan teknologi kendaraan otonom di masa depan.
Program kerja Bedah Paper ini ditutup dengan kesimpulan yang menyoroti pentingnya kolaborasi antar bidang ilmu dalam menciptakan sistem Autonomous Driving yang lebih aman, efisien, dan handal. Antusiasme peserta terhadap materi yang disampaikan menunjukkan bahwa riset di bidang ini memiliki prospek yang sangat menjanjikan di masa mendatang.
– – – –
Penulis : HIMPASIKOM UGM
Editor : Furqan
TAG: #SDGs4, #SDGs9, #SDGs11
SDG 4: Pendidikan Berkualitas | SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur | SDG 11: Kota dan Masyarakat Berkelanjutan