
Yogyakarta, 25 Juni 2025 – Praktikum Elektronika Digital merupakan salah satu mata kuliah praktik yang diselenggarakan di Laboratorium Elektronika Dasar, Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) FMIPA UGM. Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan mahasiswa pemahaman mengenai sistem digital, mulai dari dasar logika hingga implementasi rangkaian berbasis IC (Integrated Circuit). Dalam praktiknya, mahasiswa dilatih untuk merancang, merangkai, dan menguji berbagai jenis rangkaian logika, sebagai dasar keterampilan dalam menghadapi tantangan teknologi yang terus berkembang.
Melalui praktikum ini, mahasiswa diperkenalkan pada perangkat digital seperti trainer kit dan rangkaian berbasis IC. Tidak hanya menyusun rangkaian, mereka juga mempelajari cara membaca datasheet, mengenali konfigurasi pin, serta melakukan pengujian logika dan troubleshooting ketika ditemukan kesalahan. Proses ini melatih mahasiswa untuk mengembangkan pola pikir sistematis dan kemampuan penyelesaian masalah yang dibutuhkan di dunia profesional.
Selama proses praktikum berlangsung, mahasiswa belajar untuk bekerja secara teliti dan terstruktur, sekaligus membiasakan diri dengan standar pengujian yang biasa digunakan dalam industri. Praktikum ini juga menumbuhkan kemampuan kerja sama tim, komunikasi teknis, dan manajemen waktu, karena sebagian besar tugas dilakukan secara berkelompok.
Praktikum Elektronika Digital tidak hanya relevan secara teknis, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa menghadapi penerapan teknologi di masyarakat. Pengetahuan tentang sistem logika yang diperoleh selama praktikum dapat diterapkan dalam berbagai sistem otomatisasi, seperti pengatur lampu lalu lintas, sistem alarm, hingga kontrol sederhana dalam konsep smart city. Dengan demikian, praktikum ini menjadi dasar untuk membangun kemampuan mahasiswa sebagai calon inovator di bidang sistem tertanam dan otomasi digital.
Pemahaman logika digital yang diperoleh dari mata kuliah ini juga memiliki dampak dalam kehidupan sehari-hari. Konsep yang dipelajari dapat diterapkan pada pengembangan sistem otomatisasi sederhana seperti pengatur lampu lalu lintas, alarm, dan sensor digital yang relevan dengan pembangunan kota cerdas (smart city).
Praktikum ini juga menekankan prinsip efisiensi dan tanggung jawab terhadap penggunaan alat. Mahasiswa diajarkan untuk mengecek terlebih dahulu kondisi fungsional komponen sebelum digunakan, sehingga dapat menghindari pemborosan dan mengurangi limbah elektronik di lingkungan akademik. Sikap ini menjadi bagian penting dalam membentuk etika profesional di bidang rekayasa teknologi.
Sebagai bagian dari upaya pendidikan berkelanjutan, mata kuliah ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pada SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar melalui praktik langsung dan penyelesaian masalah. SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) tercermin dalam keterampilan teknis yang dibangun sebagai dasar untuk sektor industri teknologi. SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui penguatan kemampuan inovatif mahasiswa dalam merancang sistem digital, sementara SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) diwujudkan melalui efisiensi penggunaan komponen dan perawatan peralatan laboratorium.
Author: Aldi Rawi Albidunanda-Lab. Eldas
Editor: Marina
#SDGs4 #SDGs8 #SDGs9 #SDGs12