
Taipei, Taiwan – Ketua Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) Universitas Gadjah Mada, Dr. Wahyono, melakukan kunjungan resmi ke College of Electrical Engineering and Computer Science (CEECS) National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) pada tanggal 22–25 Desember 2024. Melalui kunjungan ini, diharapkan mampu mempererat hubungan kerja sama internasional di bidang akademik dan penelitian antara UGM dan NTUST.
Dr. Wahyono hadir memenuhi undangan NTUST untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di Departemen Electronic and Computer Engineering. Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan wawasan terkini terkait “Intelligent Surveillance System: Concept and Its Applications”. Materi seputar sistem pemantauan cerdas yang disampaikan diharapkan mampu memperkaya pengetahuan para mahasiswa melalui konsep serta implementasinya. Sehingga melalui kuliah umum ini pun mampu membuka peluang dalam kolaborasi internasional.
Selain menyampaikan kuliah umum, agenda utama pada kunjungan ini adalah membahas potensi kerjasama program Master Double Degree antara DIKE UGM dan Departemen Electronic and Computer Engineering NTUST dengan dibersamai oleh Prof. Jenq-Shiou Leu, Dekan dari College of Electrical Engineering and Computer Science (CEECS). Program ini dirancang untuk memungkinkan mahasiswa dari DIKE UGM dan NTUST memperoleh dua gelar master dalam waktu singkat melalui kurikulum yang telah diselaraskan antar institusi. Jika berhasil direalisasikan, program ini akan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa UGM untuk belajar di salah satu universitas teknik terkemuka di Asia. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan daya saing global mahasiswa dan memperluas jejaring internasional bagi kedua institusi.
Selama kunjungan, Dr. Wahyono juga meluangkan waktu untuk bertemu dengan dosen DIKE UGM yang saat ini sedang menempuh studi doktoral di NTUST. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan akademik dan memberikan dukungan moral kepada para dosen yang tengah mendalami keilmuan di luar negeri. Diskusi berfokus pada pengalaman studi, tantangan penelitian, serta peluang-peluang kolaborasi yang bisa dimanfaatkan.
Selain itu, Dr. Wahyono juga bertemu dengan mahasiswa UGM yang sedang mengikuti program Taiwan Experience Education Program (TEEP). Program TEEP merupakan inisiatif yang memungkinkan mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia, untuk mendapatkan pengalaman belajar dan penelitian di NTUST. Kehadiran Dr. Wahyono mampu memberikan semangat bagi para mahasiswa selama studi dengan pencapaian akademik mereka dan memperkuat jaringan kolaborasi antara kedua institusi.
Kunjungan ini mencerminkan komitmen UGM dalam memperkuat hubungan strategis dengan universitas terkemuka di dunia, menjadikan NTUST sebagai salah satu mitra utama dalam pengembangan pendidikan di bidang Ilmu Komputer dan Elektronika. Diskusi-diskusi yang dilakukan selama kunjungan ini membuka peluang kolaborasi baru, baik dalam penelitian, pengembangan kurikulum, maupun pertukaran mahasiswa dan dosen. Inisiatif seperti kunjungan ini sejalan dengan visi DIKE UGM untuk menjadi bagian dari komunitas akademik global, yang tidak hanya melibatkan kegiatan belajar mengajar tetapi juga dengan kerjasama riset dan pengembangan teknologi.
Pada era globalisasi saat ini, kerja sama internasional menjadi salah satu kunci untuk menghadapi tantangan dunia teknologi yang terus berkembang. Dengan semakin eratnya hubungan antara DIKE UGM dan NTUST, diharapkan akan lahir inovasi-inovasi baru serta lulusan-lulusan yang kompetitif di kancah global. Langkah strategis ini membuktikan komitmen UGM untuk terus menjadi bagian dari komunitas pendidikan global yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan semakin terbukanya peluang kerjasama internasional, mahasiswa dan dosen DIKE UGM diharapkan dapat terus berinovasi dan memberikan dampak nyata dalam dunia pendidikan dan industri.
Kegiatan ini berkontribusi pada beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDG nomor 4, 9, dan 17. Program kerja sama Master Double Degree dan partisipasi mahasiswa UGM dalam Taiwan Experience Education Program (TEEP) mendukung tujuan SDG 4, yang mendorong akses pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Diskusi kerja sama dalam penelitian dan pengembangan kurikulum membuka peluang inovasi di bidang teknologi, sehingga hal ini selaras dengan SDG 9 yang menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur dan mendorong inovasi untuk keberlanjutan industri. Selain itu, kunjungan ini memperkuat kemitraan antara UGM dan NTUST, mempromosikan kolaborasi internasional untuk menciptakan peluang baru dalam pendidikan, penelitian, dan pengembangan sesuai dengan pencapaian SDG 17.
Author: Furqan (MIK24 – Tim Media)
Editor: Lukman Awaludin, S.Si., M.Cs.