Yogyakarta, 31 Oktober 2025 – Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) FMIPA UGM kembali menggelar DCSEminar seri ke-10 dengan tema “When Machines See and Think: AI from Images to Smart Ecosystems.” Seminar ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom dan menghadirkan dua narasumber dari Faculty of Computing, Universiti Teknologi Malaysia (UTM), yaitu Prof. Dr. Siti Zaiton Mohd Hashim dan Prof. Dr. Azlan Bin Mohd Zain. Acara dipandu oleh dosen DIKE, Oskar Natan, S.ST., M.Tr.T., Ph.D., yang juga aktif dalam kegiatan riset dan pengajaran di bidang sistem cerdas.

Sesi pertama dibuka oleh Prof. Dr. Siti Zaiton Mohd Hashim dengan topik “Seeing Beyond Pixels: How AI is Transforming Image Processing Research”” Dalam pemaparannya, Prof. Siti menjelaskan bagaimana pemrosesan citra berkembang dari pendekatan klasik menuju sistem berbasis kecerdasan buatan yang lebih adaptif dan kontekstual. Ia menekankan pentingnya pemrosesan citra dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, pertanian, dan keamanan, serta memperkenalkan beragam teknik inti seperti convolutional neural networks dan transformer-based models yang menjadi dasar sistem penglihatan mesin modern.
Lebih jauh, Prof. Siti juga membahas arah perkembangan riset pengolahan citra di masa depan. Ia menyoroti bahwa efisiensi, kemampuan pembelajaran dengan data terbatas, dan sensitivitas terhadap konteks menjadi tantangan sekaligus peluang bagi peneliti di bidang ini. Menurutnya, transformasi menuju AI yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada peningkatan akurasi, tetapi juga pada kemampuan model untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan.

Sesi kedua dilanjutkan oleh Prof. Dr. Azlan Bin Mohd Zain yang membawakan topik “Intelligent Computing: The Fusion of AI, IoT & Cloud.” Dalam paparannya, Prof. Azlan menjelaskan evolusi kecerdasan buatan dari machine learning hingga deep learning, serta bagaimana teknologi data sains, cloud computing, dan Internet of Things (IoT) saling terhubung dalam ekosistem cerdas. Ia memperkenalkan konsep AIoTCloud, yaitu integrasi dari ketiga teknologi tersebut untuk menciptakan koneksi cerdas yang mampu mengoptimalkan interaksi data secara real-time di berbagai sektor.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan menarik dari peserta. Salah satu pertanyaan menyinggung bagaimana ChatGPT menganalisis gambar dari tingkat piksel hingga memahami konteks visual, serta penerapan image generation untuk memperkaya dataset penelitian. Sementara itu, kepada Prof. Azlan, peserta bertanya mengenai potensi AIoTCloud dalam perangkat pribadi seperti smartwatch yang berfungsi sebagai pelatih adaptif, serta tantangan dalam menjaga skalabilitas dan keamanan data. Prof. Siti juga menyampaikan bahwa meskipun deep learning mendominasi riset saat ini, metode pembelajaran mesin tradisional masih relevan pada kasus tertentu yang membutuhkan efisiensi tinggi dan interpretabilitas.

Melalui penyelenggaraan DCSEminar #10 ini, DIKE UGM turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Kegiatan ini tidak hanya memperluas pengetahuan terhadap perkembangan teknologi kecerdasan buatan, tetapi juga memperkuat hubungan akademik internasional serta kolaborasi riset lintas disiplin menuju pembangunan teknologi yang inklusif dan berkelanjutan.
Author: Marina
Editor: Rifki
#SDGs4 #SDGs9 #SDGs17
