
26 Februari 2025 — Dalam era globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi, kerja sama antarlembaga akademik lintas negara menjadi kunci dalam menciptakan inovasi yang berdampak luas. Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem penelitian dan pengembangan teknologi, Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika, FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM), menerima kunjungan dari beberapa profesor dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang. Kunjungan ini berlangsung di Laboratorium Sistem Tertanam dan Robotika (STR), di mana kedua pihak berdiskusi mengenai potensi kerja sama riset di bidang sistem tertanam, robotika, dan teknologi cerdas.
Salah satu tujuan utama dari Sustainable Development Goals (SDGs) yang relevan dalam kegiatan ini adalah SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Kunjungan akademisi dari NAIST membuka peluang bagi dosen dan mahasiswa UGM untuk bertukar ilmu, pengalaman, serta teknologi terbaru dalam bidang sistem tertanam dan robotika. Pertemuan ini juga menjadi ajang bagi kedua institusi untuk membahas kemungkinan pertukaran pelajar dan program double degree, yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan wawasan global dan meningkatkan kualitas pendidikan di bidang teknologi. Selain itu, penguatan kerja sama riset internasional juga berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas akademisi UGM dalam mengikuti perkembangan teknologi mutakhir. Dengan adanya transfer pengetahuan dari para peneliti NAIST, UGM dapat semakin meningkatkan kualitas risetnya dan memperluas jejaring akademik global.
Selain pendidikan berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur juga menjadi aspek penting dalam pertemuan ini. Laboratorium STR UGM merupakan salah satu pusat penelitian yang fokus pada pengembangan teknologi sistem tertanam dan robotika, yang berperan dalam mendorong inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT). Diskusi dengan para profesor dari NAIST membahas berbagai potensi proyek kolaboratif dalam pengembangan robotika cerdas, sistem otomasi, dan teknologi sensor yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari industri manufaktur hingga pemantauan lingkungan. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan muncul inovasi-inovasi baru yang tidak hanya bermanfaat bagi akademisi, tetapi juga dapat diimplementasikan dalam dunia industri dan masyarakat luas.
Laboratorium STR UGM terus berkembang sebagai pusat inovasi yang berkontribusi dalam riset berbasis sistem tertanam dan robotika. Di bawah kepemimpinan berbagai akademisi, termasuk Dr. Oskar Natan, laboratorium ini telah menghasilkan berbagai penelitian yang mendukung kemajuan teknologi di Indonesia. Kolaborasi dengan NAIST Jepang menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapabilitas riset dan pengembangan teknologi di lingkungan UGM. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan bahwa berbagai inovasi yang lahir dari laboratorium ini dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, baik dalam aspek pendidikan maupun industri.
Kunjungan para profesor dari NAIST ke Laboratorium STR UGM menegaskan pentingnya kerja sama internasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mendorong inovasi teknologi. Melalui SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif yang berdampak luas, tidak hanya bagi komunitas akademik, tetapi juga bagi kemajuan industri dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan semakin eratnya hubungan akademik antara UGM dan NAIST, masa depan riset dan pengembangan teknologi di Indonesia akan semakin cerah. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya UGM dalam menjadi universitas kelas dunia yang berkontribusi aktif dalam pembangunan global.
– – – –
Penulis: Oskar Natan
Editor : Furqan
TAG #UGM #NAIST #Laboratorium STR UGM #SGDs4 #SGDs9
SDG 4: Pendidikan Berkualitas | SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
========