
Jakarta, 10 Mei 2025 – Excel Fathan Breviano, mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) UGM, berhasil meraih Juara 3 dalam ajang JCI Indonesia Creative Young Entrepreneur (CYE) Competition 2025 kategori student. Kompetisi yang digelar oleh Junior Chamber International (JCI) Indonesia pada 9–10 Mei 2025 ini mempertemukan para inovator muda dari berbagai universitas dan industri di seluruh Indonesia.
Dalam kompetisi ini, Excel memperkenalkan startup miliknya yang bernama PitchPro, sebuah aplikasi teknologi yang menggabungkan game-based learning dan Artificial Intelligence untuk mengatasi masalah public speaking anxiety dan kesulitan komunikasi. Solusi ini ditujukan untuk membantu pengguna meningkatkan keterampilan komunikasi yang berdampak pada keberhasilan akademik maupun karier mereka.
“Permasalahan ini mempengaruhi fungsi-fungsi kognitif seperti memori, konsentrasi, dan kemampuan menyelesaikan masalah. PitchPro dirancang untuk menciptakan lingkungan latihan yang realistis namun bebas tekanan, agar pengguna bisa lebih percaya diri dan terlatih dalam komunikasi,” ujar Excel.
Ide ini lahir dari pengalaman pribadi Excel, yang sejak kecil telah mendapatkan berbagai kesempatan untuk melatih soft skills melalui organisasi dan interaksi sosial. Ia menyadari bahwa tidak semua orang memiliki akses terhadap pengalaman serupa, sehingga PitchPro hadir sebagai jembatan bagi siapa pun yang ingin mengembangkan kemampuan komunikasi secara mandiri dan aman.
Pengembangan PitchPro telah dimulai sejak akhir Desember 2024, dengan mempersiapkan pitch deck dan latihan pitching selama kurang lebih satu bulan. Kompetisi berlangsung selama dua hari dan terbagi dalam dua kategori, yaitu public dan student. Excel bersaing di kategori student bersama mahasiswa dari universitas lain, yang mengusung berbagai startup di bidang energi, kesehatan, hingga teknologi Web3.
Para peserta mempresentasikan bisnis mereka di hadapan dewan juri internasional yang berasal dari Jepang, Prancis, dan berbagai latar belakang profesional, mulai dari investor, CEO perusahaan, hingga perwakilan pemerintahan.
“Karena lombanya individu, saya menyiapkan semuanya sendiri. Saya bertanggung jawab atas pengembangan ide, bisnis, hingga penerapan AI. Saya berharap ke depan bisa mendapatkan dukungan atau investasi untuk mengembangkan startup ini lebih lanjut,” ujar Excel.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi pencapaian akademik, tetapi juga pengalaman yang sangat berharga bagi Excel. Ia berkesempatan bertemu langsung dengan para founder startup ternama dan mendapatkan wawasan berharga dari perjalanan mereka membangun bisnis. “Yang paling berkesan adalah bisa belajar langsung dari pengalaman para founder startup besar, serta berdiskusi dengan sesama inovator muda yang memiliki semangat yang sama untuk membangun Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, dengan tampilnya PitchPro di hadapan publik yang lebih luas, Excel berharap inovasi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjangkau lebih banyak pengguna.
Keberhasilan Excel di ajang ini turut berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 (Quality Education), ke-8 (Decent Work and Economic Growth), dan ke-9 (Industry, Innovation and Infrastructure). Melalui inovasi berbasis teknologi dan pendidikan, PitchPro membuka akses terhadap pengembangan diri sekaligus mendorong semangat kewirausahaan digital di kalangan generasi muda Indonesia.
Author : Marina
Editor : Rifki
#SDGs4 #SDGs8 #SDGs9