
20 Maret 2025 — Dalam rangka mendukung terlaksananya praktikum di Laboratorium Komputer Dasar (Labkomdas) dengan baik, Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika terus berupaya mengoptimalkan berbagai aspek, mulai dari penjadwalan, rekrutmen asisten praktikum, hingga penerbitan surat tugas praktikum. Upaya ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Pendidikan Tinggi dan Peraturan Rektor Nomor 422/P/SK/HT/2014 tentang Asistensi dalam Sistem Pembelajaran di Lingkungan UGM.
Penjadwalan praktikum di Labkomdas disusun secara cermat melalui Rapat Kerja Departemen (RKD). Proses ini mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kapasitas laboratorium, jadwal kuliah mahasiswa, serta kebutuhan teknis lainnya. Jadwal yang dihasilkan dirancang untuk memastikan seluruh mahasiswa dapat mengikuti sesi praktikum tanpa tumpang tindih dengan jadwal kuliah teori wajib.
Labkomdas dirancang sebagai tempat pembelajaran berbasis praktikum komputer dasar, sehingga jadwal yang diterapkan harus memungkinkan penggunaan hardware dan software secara optimal. Selain itu, efisiensi waktu juga menjadi prioritas agar mahasiswa memiliki kesempatan yang cukup untuk memahami setiap materi yang disampaikan. Untuk memudahkan mahasiswa, Akademik FMIPA UGM memanfaatkan sistem terintegrasi Simaster UGM dalam penyesuaian jadwal praktikum dengan rutinitas akademik.
Keberadaan asisten praktikum merupakan aspek penting dalam pelaksanaan praktikum komputer. Setiap semester, rekrutmen asisten dilakukan melalui pendaftaran berbasis Google Form yang melibatkan mahasiswa dari berbagai jenjang. Mahasiswa yang dapat mendaftar meliputi mahasiswa S1 Reguler dan International Undergraduate Program (IUP) Ilmu Komputer minimal semester 4, mahasiswa S2 Ilmu Komputer, S2 Kecerdasan Artifisial, dan S2 Elektronika dan Instrumentasi, serta mahasiswa S3 Ilmu Komputer, termasuk mahasiswa internasional dari Pakistan. Proses rekrutmen dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan nilai mata praktikum yang tercantum pada Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa.
Setelah lolos seleksi, asisten praktikum akan bergabung dalam grup WhatsApp yang terdiri dari kepala laboratorium, staf lab, instruktur pengampu, dan asisten praktikum untuk keperluan koordinasi pelaksanaan praktikum. Selain itu, staf lab juga menyediakan Google Drive bersama yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data administrasi, seperti tata tertib, jadwal praktikum, surat tugas, data praktikan, dan data kehadiran.
Kehadiran asisten dari berbagai jenjang dan latar belakang, termasuk mahasiswa internasional, memberikan manfaat yang beragam. Mahasiswa S1 membawa semangat pembelajaran praktis, sementara mahasiswa S2 dan S3 berkontribusi melalui pengalaman akademis yang lebih matang. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga menciptakan pertukaran gagasan lintas budaya dan perspektif yang mendorong inovasi dalam penyelesaian masalah di bidang ilmu komputer.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan praktikum, Fakultas MIPA menerbitkan surat tugas praktikum melalui sistem Simaster. Surat ini mencakup informasi jelas mengenai pihak-pihak yang terlibat, seperti staf pendamping, instruktur, dan asisten praktikum. Surat tugas menjadi dokumen formal yang mendukung koordinasi dan tanggung jawab selama pelaksanaan praktikum.
Staf pendamping bertanggung jawab atas kesiapan perangkat laboratorium, sementara instruktur memimpin kegiatan pembelajaran dengan dibantu oleh asisten. Kolaborasi ini menciptakan suasana praktikum yang kondusif dan produktif.
Upaya Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika dalam mengatur jadwal, merekrut asisten, dan menerbitkan surat tugas praktikum membawa dampak positif yang signifikan. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar yang terstruktur, tetapi juga menikmati efisiensi dalam pengelolaan waktu. Kehadiran asisten dari berbagai jenjang dan latar belakang memperkaya pengalaman belajar, baik bagi praktikan maupun asisten.
Kolaborasi dengan mahasiswa internasional, seperti mahasiswa S3 Ilmu Komputer dari Pakistan, memperluas cakupan akademik dan menciptakan jaringan global yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang tepat, praktikum di Labkomdas tidak hanya menjadi aktivitas pembelajaran, tetapi juga ruang kolaborasi akademik yang inspiratif.
Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan teknologi masa depan. Melalui efisiensi penjadwalan, rekrutmen asisten yang inklusif, serta penerbitan surat tugas yang terintegrasi, departemen ini turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4: Pendidikan Berkualitas. Praktikum yang terstruktur, kolaboratif, dan berbasis teknologi memperkuat akses terhadap pendidikan berkualitas serta mendukung pembelajaran yang inklusif dan berkesinambungan. Selain itu, keterlibatan mahasiswa dari berbagai jenjang dan latar belakang, termasuk mahasiswa internasional, mendukung tujuan ke-17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dengan mendorong kolaborasi global dan pertukaran pengetahuan lintas budaya. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa tata kelola pendidikan tinggi yang baik dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan generasi masa depan yang kompeten, adaptif, dan siap bersaing di tingkat global.
– – – –
Penulis : Rudhi Wijanarko
Editor : Furqan
TAG #UGM #LabkomdasUGM #SGDs4 #SGDs17
SDG 4: Pendidikan Berkualitas | SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
========
Referensi:
- Peraturan Rektor UGM Nomor 422/P/SK/HT/2014 tentang Asistensi dalam Sistem Pembelajaran di Lingkungan UGM
- Peraturan Rektor UGM Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Pendidikan Tinggi UGM