
Yogyakarta, 21 Juni 2025 – Tim peneliti dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) FMIPA UGM bekerja sama dengan Universitas PGRI Yogyakarta berhasil mengembangkan sebuah lexicon khusus untuk menganalisis sentimen berbasis aspek dalam umpan balik mahasiswa. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Rokhman, M.Kom., Ph.D. dan Lukman Heryawan, S.T., M.Eng., ini telah dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi ICIC Express Letters edisi Juli 2025.
Lexicon ini dirancang untuk menjawab keterbatasan alat analisis sentimen umum seperti VADER, SentiWordNet, dan InSet, yang dinilai belum optimal dalam memahami konteks pendidikan di Indonesia. Dengan fokus pada enam aspek penting yaitu: pedagogik, profesional, kepribadian, sosial, fasilitas, dan aspek lainnya. Model ini disusun berdasarkan lebih dari 29.000 data umpan balik mahasiswa. Proses penyusunan juga melibatkan validasi oleh pakar, sehingga menjamin relevansi dan keakuratan kata-kata sentimen yang digunakan.
Berbeda dengan pendekatan berbasis machine learning yang membutuhkan pelabelan data dan sumber daya komputasi besar, pendekatan lexicon ini bersifat efisien dan mudah diadaptasi. Model yang dikembangkan mengidentifikasi kata-kata positif dan negatif, lalu menentukan polaritas akhir secara otomatis. Meskipun hanya terdiri dari 745 kata positif dan 367 kata negatif, model ini mencatatkan performa tinggi, dengan akurasi tertinggi pada aspek fasilitas (93%) dan sosial (92%), serta rata-rata keseluruhan sebesar 91%.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis lexicon masih sangat relevan, khususnya dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia. Selain lebih ringan secara komputasi, lexicon ini juga mudah diterapkan untuk analisis rutin terhadap survei kepuasan mahasiswa atau evaluasi pengajaran, sehingga membantu institusi pendidikan dalam merespons umpan balik secara tepat sasaran.
Penelitian ini juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan menyediakan alat yang mendukung evaluasi dan peningkatan mutu pembelajaran. Serta, SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) juga didukung melalui inovasi teknologi yang aplikatif dan berdampak pada sistem pendidikan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen DIKE UGM dalam memberikan solusi berbasis kecerdasan buatan yang kontekstual dan bermanfaat untuk masyarakat luas.
Author: Lab Riset AK
Editor: Marina
#SDGs4 #SDGs9