Yogyakarta, 31 Oktober 2025 – Program Studi S1 Elektronika dan Instrumentasi, Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE), Fakultas MIPA UGM mengadakan kegiatan kuliah tamu dalam Program Praktisi Mengajar untuk mata kuliah Otomasi Industri. Kuliah tamu kali ini menghadirkan Bapak Pramudita Johan Iswara, Technical Director sekaligus Co-Founder PT Hexa Daya Solusi, yang membawakan topik “HVAC System” di Ruang S2.04 FMIPA UGM. Acara ini diikuti oleh mahasiswa kelas reguler dan internasional semester gasal 2025/2026.
Dalam pemaparannya, Bapak Pramudita menjelaskan konsep HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) sebagai sistem integral dalam otomasi industri yang berfungsi menjaga kondisi termal dan kualitas udara, terutama di lingkungan industri dan pusat data (data justify). Berdasarkan definisi ASHRAE, HVAC merupakan gabungan antara perangkat dan sistem kontrol yang menyediakan pemanasan, ventilasi, serta pendinginan secara efisien untuk menjaga kenyamanan dan efisiensi energi pada ruang kerja.

Materi kuliah membahas dua sisi dari sistem HVAC, yaitu Water Side System dan Air Side System. Pada Water Side System, narasumber menjelaskan komponen seperti Cooling Tower, Air Cooled Chiller (ACC), Water Cooled Chiller (WCC), dan Direct Liquid Cooling (DLC), serta pentingnya efisiensi pada Cooling Tower Approach Temperature melalui penerapan Building Management System (BMS). Sementara itu, pada Air Side System, mahasiswa dikenalkan dengan perangkat seperti Air Handling Unit (AHU), Fan Coil Unit (FCU), Variable Air Volume (VAV), dan Precision Air Cooling Unit (PACU) yang berfungsi mengatur sirkulasi udara sesuai kebutuhan industri. Selain itu, mahasiswa juga diperkenalkan dengan algoritma kontrol Chiller Plant Optimization System (CPOS) sebagai bagian dari BMS terintegrasi. Sistem ini menggunakan berbagai sensor, Variable Speed Drive (VSD), dan automasi berbasis PLC-SCADA untuk mencapai efisiensi energi maksimal.

PT Hexa Daya Solusi, sudah berkiprah sejak 2015, merupakan mitra resmi Siemens dan Schneider Electric yang memiliki sertifikasi internasional (ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001). Melalui pengalaman langsung di industri ini, mahasiswa memperoleh wawasan mengenai standar internasional dan implementasi teknologi otomasi dalam sistem industri dan gedung pintar. Dosen pengampu mata kuliah, Lukman Awaludin, menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini penting untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi teknis dan kemampuan komunikasi yang dibutuhkan di dunia kerja.
Kegiatan kuliah tamu ini sekaligus mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dengan mendorong mahasiswa memahami integrasi teknologi otomasi, PLC, dan IoT sebagai dasar pengembangan industri cerdas yang berkelanjutan.
Author: Lukman Awaludin
Editor: Marina
#SDGs9
