• Pendaftaran
  • Webmail
  • Perpustakaan
  • Portal Akademik
  • Universitas
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Home
  • Departemen
    • Manajemen
    • Staf Administrasi & Teknis
    • Fasilitas
    • Kontak & Lokasi
  • Program Studi
    • S1 Ilmu Komputer
    • S1 Elektronika dan Instrumentasi
    • Magister Ilmu Komputer
    • Program Magister Elektronika dan Instrumentasi
    • Magister Kecerdasan Artifisial
    • Program Doktor Ilmu Komputer
  • Riset
    • Kelompok Riset
      • Elektronika dan Instrumentasi
      • Sistem Komputer dan Jaringan
      • Algoritma dan Komputasi
      • Rekayasa Perangkat Lunak dan Data
      • Sistem Cerdas
      • Lab Riset​ Sistem Tertanam dan Robotika​
    • Roadmap Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
    • Laboratorium Layanan
      • Lab Komputer Dasar
      • Lab Elektronika Dasar
      • Lab Instrumentasi Dasar
  • Pengajar & Publikasi
    • Daftar Dosen
  • Akademik & Mahasiswa
    • Pendaftaran
    • Program Pra Doktoral
    • SOP Panduan MBKM DIKE
    • Laporan Evaluasi Semester Program Studi
    • Prosedur
    • Mahasiswa
      • HIMAKOM
      • HMEI
      • OMAH TI
    • Beasiswa
    • Dokumen Akademik
  • Beranda
  • Program Studi S2 Ilmu Komputer
  • Metode Penilaian Program S2 Ilmu Komputer

Metode Penilaian Program S2 Ilmu Komputer

  • 1 September 2022, 01.01
  • Oleh: admin
  • 0

Secara garis besar, evaluasi pembelajaran (penilaian hasil belajar) pada Program Studi Magister Ilmu Komputer dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu penilaian untuk mata kuliah teori, penilaian untuk tugas khusus, dan penilaian untuk tugas akhir. Evaluasi Pembelajaran ini dilakukan untuk menilai ketercapaian kompetensi berdasarkan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. 

  • Penilaian Mata Kuliah Teori
  • Penilaian Tugas Khusus
  • Penilaian Penelitian - Reguler
  • Penilaian Penelitian - Berbasis Penelitian
  • Penilaian Publikasi - Berbasis Penelitian
  • Penilaian untuk mata kuliah teori dilakukan baik untuk mata kuliah wajib maupun mata kuliah pilihan. Proses penilaian terhadap mata kuliah teori dilakukan sesuai dengan penilaian yang telah ditetapkan pada Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) mata kuliah yang bersangkutan, yang telah disusun pada setiap awal semester. Sesuai dengan Kerangka Dasar Kurikulum UGM, penilaian dapat dilakukan melalui dan tidak terbatas pada: 

    1. Ujian Tengah Semester (UTS); 
    2. Ujian Akhir Semester (UAS);
    3. Kuis; 
    4. Ujian praktek; 
    5. Penugasan terstruktur, baik penugasan individu maupun  penugasan kelompok yang terdiri atas: 1. telaah kasus; 2. penulisan atau publikasi karya ilmiah; 3. responsi; 4. unjuk karya atau desain; dan/atau 5. refleksi. 

    Bobot masing-masing komponen penilaian disesuaikan dengan metode pembelajarannya, serta ditetapkan secara eksplisit di RPKPS. Sebagai contoh, dalam metode pembelajaran berbasis kasus, maka penilaian pada penugasan terstruktur berupa telaah kasus, yang dapat dilakukan melalui diskusi kelas atau penulisan esai, diberikan bobot tertinggi dengan proporsi minimal 35%. Hal serupa terjadi untuk metode pembelajaran berbasis problem. Pada metode pembelajaran berbasis proyek, penilaian pada penugasan terstruktur berupa unjuk karya atau desain diberikan bobot tertinggi dengan proporsi minimal 35%. 

    Untuk mengevaluasi kesesuaian soal UTS/UAS dengan RPKPS, Program Studi Magister melakukan peninjauan soal UTS dan UAS sebelum soal-soal tersebut dijadikan sebagai materi ujian untuk mahasiswa. Selain itu, Program Studi juga membuat ketentuan bahwa nilai harus sudah dikirimkan ke bagian akademik dalam batas waktu tertentu setelah pelaksanaan UAS, dan apabila melebihi masa tersebut, maka mahasiswa akan diberikan nilai default B. 

  • Tugas Khusus pada Program Studi Magister Ilmu Komputer dapat berupa Tugas Khusus Penelitian atau Tugas Khusus Pengajaran, masing-masing dengan beban 1 SKS. Pada Tugas Khusus Penelitian, mahasiswa menjadi asisten peneliti di salah satu laboratorium riset yang ada di Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika. Pada Tugas Khusus Pengajaran, mahasiswa menjadi asisten instruktur praktikum di laboratorium layanan atau menjadi tutor mata kuliah di Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika. Dalam menempuh mata kuliah Tugas Khusus ini, mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing yang ditetapkan oleh Program Studi. 

    Penilaian untuk Tugas Khusus Penelitian menggunakan rubrik penilaian yang ditetapkan oleh Program Studi. Komponen penilaian paling tidak meliputi kreativitas, kemandirian, dan disiplin. Penilaian dilakukan oleh dosen pembimbing Tugas Khusus Penelitian. Seperti penilaian untuk Tugas Khusus Penelitian, Penilaian untuk Tugas Khusus Pengajaran juga menggunakan rubrik penilaian yang ditetapkan oleh Program Studi. Komponen penilaian paling tidak meliputi disiplin dan kemampuan mengajar. Penilaian dilakukan oleh dosen pembimbing Tugas Khusus Pengajaran. 

  • Penilaian untuk penelitian pada program reguler dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu melalui ujian Proposal, ujian Seminar Tesis, dan ujian Tesis. Penilaian untuk setiap tahap menggunakan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Program Studi. Pendaftaran ujian untuk penelitian tugas akhir, baik ujian Proposal, Seminar Tesis, maupun Tesis dapat dilakukan sewaktu-waktu, karena Program Studi menyelenggarakan ujian setiap bulan. 

    Ujian proposal merupakan sarana evaluasi kelayakan penelitian dan kesiapan mahasiswa untuk melakukan penelitian. Oleh karena itu, materi pada ujian proposal adalah proposal penelitian mahasiswa dan hasil kajian penelitian yang sudah ada yang terkait erat dengan topik penelitian yang diajukan. Dalam ujian proposal, mahasiswa diuji oleh tim dosen pembimbing tugas akhir dan dua dosen selain pembimbing tugas akhir. Syarat untuk mendaftar ujian proposal adalah mahasiswa harus sudah lulus mata kuliah wajib Metodologi Penelitian (3 SKS) dan sudah atau sedang mengambil mata kuliah pilihan sesuai dengan topik penelitian. Komponen penilaian ujian proposal paling sedikit meliputi kontribusi penelitian dan topik tugas akhir. Penilaian dilakukan menggunakan rubrik penilaian yang telah ditetapkan oleh Program Studi. Hasil dari ujian proposal berupa nilai huruf A s.d B-, C, atau E. 

    Untuk mendapatkan nilai maksimal A, mahasiswa harus melaksanakan ujian proposal pada semester yang sama dengan pengambilan pertama kali mata kuliah proposal. Nilai E menunjukkan bahwa mahasiswa tidak lulus ujian proposal dan harus mengikuti ujian proposal lagi. Bagi mahasiswa yang ujian pada semester setelah semester 2 maka nilai maksimal yang dapat diperoleh adalah B+. Nilai ujian proposal (kecuali E) akan diberikan kepada mahasiswa setelah mahasiswa selesai melakukan revisi proposal sesuai saran-saran dari tim penguji. Revisi dilakukan dalam waktu maksimal 30 hari kalender setelah ujian proposal, dan jika melebihi waktu tersebut maka nilai proposal akan diturunkan. Apabila pada awal semester ketiga mahasiswa belum mengikuti ujian proposal, maka nilai proposal mahasiswa tersebut adalah C jika mahasiswa hadir dalam dua kali monitoring dan evaluasi (monev) penelitian, atau E jika mahasiswa tidak hadir dalam monev. 

    Setiap mahasiswa hanya berhak mengulang ujian proposal satu kali. Mahasiswa masih diperbolehkan melaksanakan ujian proposal setelah satu kali mengulang dengan ketentuan bahwa mahasiswa harus mengganti judul penelitian dan metodenya, atau melakukan perbaikan proposal secara signifikan sesuai dengan saran-saran penguji. Ujian proposal ulang harus dilaksanakan selambat-lambatnya tiga bulan terhitung sejak mahasiswa  tersebut menempuh ujian proposal sebelumnya. 

    Setelah dinyatakan lulus ujian proposal, maka mahasiswa wajib melakukan penelitian dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Konsultasi tersebut terekam dalam proses pembimbingan online melalui SIMASTER. Mahasiswa juga diwajibkan menuliskan hasil penelitiannya dalam bentuk paper dan wajib mengirimkannya ke jurnal nasional/internasional atau seminar internasional. Hasil publikasi menjadi komponen dalam penilaian ujian tesis. Dalam melakukan publikasi maka semua nama dosen pembimbing wajib tercantum dalam naskah publikasi tersebut. Selain publikasi, mahasiswa juga diharuskan menulis tesis sebagai dokumen laporan hasil penelitiannya. 

    Setelah menyelesaikan penelitian dan penyusunan manuskrip tesis, mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian Seminar Tesis. Syarat pendaftaran ujian Seminar Tesis adalah bahwa mahasiswa telah lulus ujian Proposal Tesis dan telah mendapatkan nilai minimum TOEFL dan TPA sesuai ketentuan. Pada Seminar Tesis, mahasiswa diuji oleh tim penguji yang terdiri dari tim pembimbing dan tiga orang dosen selain pembimbing, di mana paling tidak salah satu di antaranya adalah penguji pada ujian proposal. Komponen penilaian Seminar Tesis meliputi paling tidak topik penelitian, presentasi, penguasaan materi penelitian dan kualitas penulisan secara umum, sesuai dengan rubrik penilaian yang telah ditetapkan oleh Program Studi. Selain melakukan penilaian, para penguji memberi masukan berdasarkan kepakarannya untuk menjamin kualitas tesis baik dari segi penulisan maupun konten. Nilai ujian Seminar Tesis berupa nilai huruf A s.d B-. 

    Setelah menyelesaikan revisi tesis berdasarkan masukan dari tim penguji Seminar Tesis, mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian Tesis. Syarat lain untuk dapat menempuh ujian Tesis adalah IPK Kumulatif minimal 3.25, tanpa nilai yang kurang dari C, dan telah mengirimkan naskah publikasi ilmiah ke salah satu penerbit baik jurnal nasional/internasional maupun seminar internasional. Pada ujian tesis, mahasiswa akan diuji oleh tim penguji yang terdiri dari tim pembimbing tesis dan tiga orang dosen lain di luar pembimbing, di mana dua di antaranya harus merupakan anggota tim penguji pada Seminar Tesis. Komponen penilaian meliputi paling tidak penulisan, topik penelitian, penguasaan materi penelitian, hasil penelitian, serta publikasi, sesuai dengan rubrik penilaian yang telah ditetapkan oleh Program Studi. 

    Hasil dari penilaian ujian Tesis berupa nilai huruf A s.d. B atau E. Nilai tersebut akan diberikan ke mahasiswa setelah selesai melakukan revisi Tesis sesuai dengan saran-saran tim penguji. Revisi dilakukan maksimal 30 hari kalender setelah ujian Tesis, apabila melebihi waktu tersebut maka nilai Tesis akan diturunkan. Nilai E merepresentasikan bahwa mahasiswa tidak lulus ujian Tesis sehingga wajib mengulang. Setiap mahasiswa hanya berhak mengulang ujian Tesis satu kali, jika melebihi maka mahasiswa masih diperbolehkan mengikuti 

    ujian Tesis dengan ketentuan harus mengganti judul, metode, atau mengulang ujian proposal sesuai dengan saran-saran penguji. 

    Selama melaksanakan penelitian, mulai dari penyusunan proposal tesis sampai dengan ujian Tesis, mahasiswa dibimbing oleh tim pembimbing (satu atau dua orang dosen) yang sama. Mahasiswa wajib melaporkan perkembangan penelitiannya dalam kegiatan monitoring dan evaluasi penelitian tesis yang diselenggarakan oleh Program Studi sebanyak dua kali setiap semester. 

    Pergantian pembimbing penelitian tugas akhir dapat dilakukan oleh Program Studi apabila memenuhi salah satu dari ketentuan berikut: 

    1. Mahasiswa mengajukan permohonan pergantian pembimbing atas persetujuan tim pembimbing sebelumnya; 
    2. Pembimbing mengajukan pengunduran diri karena mahasiswa tidak menunjukkan kemajuan penelitian selama dua semester berturut-turut; 
    3. Pembimbing tidak bisa melanjutkan tugasnya karena alasan kesehatan atau alasan lainnya. 

  • Pada Program Berbasis Penelitian, Mata kuliah Tugas Akhir terdiri dari 7 komponen, yaitu Proposal Tesis (2 SKS), Seminar Hasil Penelitian I (2 SKS), Penulisan Laporan Teknis (4 SKS), Seminar Hasil Penelitian II (2 SKS), Laporan Tesis (2 SKS), Seminar Tesis (1 SKS), dan Tesis (6 SKS). Uraian mengenai penilaian untuk setiap komponen adalah sebagai berikut: 

    1. Penilaian Proposal
      Penilaian Proposal dilakukan pada saat mahasiswa mengikuti ujian Proposal, di mana mahasiswa akan diuji oleh tim penguji yang terdiri dari tim pembimbing tesis dan 2 orang dosen di luar pembimbing. Syarat pendaftaran, prosedur, dan cara penilaian ujian Proposal dilakukan sama seperti pada Program Reguler dengan menggunakan borang penilaian yang sama pula.
    2. Penilaian Seminar Hasil Penelitian I dan Seminar Hasil Penelitian II
      Penilaian terhadap Seminar Hasil Penelitian I dilaksanakan pada semester 2, sedangkan penilaian terhadap Seminar Hasil Penelitian II dilaksanakan pada semester 3. Prosedur pelaksanaan kedua seminar dilakukan  dengan  cara yang sama, yaitu mahasiswa mengisi dan mengumpulkan borang laporan kemajuan penelitian sesuai ketentuan dari Program Studi, kemudian mahasiswa harus mempresentasikan proses dan perkembangan penelitian yang telah dilakukan pada semester tersebut di depan tim penilai/reviewer. Tim penilai Seminar Hasil Penelitian terdiri dari salah satu pembimbing tesis dan 2 orang dosen di luar pembimbing, dengan bobot penilaian sama untuk setiap penilai. Borang laporan kemajuan penelitian yang harus diisi dan dikumpulkan oleh mahasiswa sebelum pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian berisi komponen-komponen sebagai berikut: 

      1. Kegiatan penelitian yang telah dilakukan sampai saat ini. 
      2. Kegiatan penelitian yang direncanakan dan sudah dapat dilaksanakan pada semester tersebut. 
      3. Kegiatan penelitian yang direncanakan pada semester tersebut tetapi tidak/belum dapat dilaksanakan, dengan penjelasan mengenai hambatan yang ditemui. 
      4. Kegiatan penelitian yang direncanakan dalam 6 bulan yang akan datang. 
      5. Garis besar kegiatan penelitian selanjutnya. 
      6. Persentase capaian tesis. 

      Daftar publikasi yang merupakan bagian dari hasil penelitian 

      Berdasarkan isian borang dan presentasi rubrik penilaian Seminar Hasil Penelitian seperti disajikan pada Tabel.

       

      No.  Komponen Penilaian  Bobot  Rentang Nilai 
      1  Kesesuaian kemajuan penelitian dengan 

      rencana penelitian 

      40%  [0, 100] 
      2  Presentasi  25%  [0, 100] 
      3  Penguasaan terhadap topik penelitian  35%  [0, 100] 

      Seminar Hasil Penelitian dilaksanakan pada saat minggu tenang pada semester yang bersangkutan. Nilai minimum yang harus diperoleh oleh mahasiswa adalah B-. Apabila mahasiswa mendapatkan nilai dibawah B-, maka mahasiswa dinyatakan tidak lulus, dan diberi kesempatan untuk melaksanakan presentasi Seminar Hasil Penelitian kembali setelah Ujian Akhir Semester pada semester tersebut. Apabila pada presentasi kedua tersebut mahasiswa masih belum mendapatkan nilai minimum B-, maka mahasiswa dapat berpindah jalur ke Program Reguler atau mengundurkan diri. 

    3.  Penilaian Penulisan Laporan Teknis 
      Pada semester 2, mahasiswa diharuskan untuk menuliskan laporan teknis (technical report) hasil penelitian. Laporan teknis ini merupakan draf publikasi yang akan di-submit sebagai publikasi utama sebagai syarat 
      kelulusan mahasiswa. Laporan teknis memuat komponen-komponen sebagai berikut dengan format disesuaikan dengan format jurnal yang dituju: 

      1. Judul 
      2. Abstrak 
      3. Pendahuluan 
      4. Metode 
      5. Hasil dan Pembahasan 
      6. Kesimpulan 
      7. Daftar Pustaka 

      Penilaian terhadap Penulisan Laporan Teknis dilakukan oleh tim pembimbing tesis tanpa mahasiswa melakukan presentasi. Komponen- komponen penilaian Penulisan Laporan Teknis disajikan pada Tabel. Nilai minimum yang harus diperoleh mahasiswa adalah B-. Apabila nilai Penulisan Laporan Teknis kurang dari B-, maka mahasiswa harus memperbaikinya, untuk kemudian dapat dinilai ulang oleh tim pembimbing tesis. 

      No.  Komponen Penilaian  Bobot  Nilai 
      1  Kelengkapan Komponen Technical Report  15%  [0,100] 
      2  Bahasa dan Tata Tulis  5%  [0,100] 
      3  Kontribusi dan Kelayakan  15%  [0,100] 
      4  Kedalaman Tinjauan Pustaka  15%  [0,100] 
      5  Kecukupan dan Kemutakhiran Data/Informasi dan 

      Metodologi 

      25%  [0,100] 
      6  Kedalaman Pembahasan dan Kesimpulan  25%  [0,100] 

       

       

    4. Penilaian Laporan Tesis
      Penilaian Laporan Tesis dilakukan terhadap manuskrip/laporan tesis mahasiswa untuk memberikan indikasi apakah Laporan Tesis yang sudah disusun oleh mahasiswa sudah layak untuk diujikan pada Ujian Seminar Tesis. Penilaian dilakukan oleh tim dosen pembimbing tesis dan 1 orang dosen selain pembimbing tanpa mahasiswa melakukan presentasi. Prosedur dan tata cara penilaian Laporan Tesis dilakukan sesuai ketentuan yang akan ditetapkan oleh program studi. 
    5. Penilaian Seminar Tesis
      Penilaian Seminar Tesis dilakukan pada saat mahasiswa mengikuti ujian Seminar Tesis, di mana mahasiswa akan diuji oleh tim penguji yang terdiri dari tim pembimbing tesis dan 3 orang dosen di luar pembimbing tesis. Syarat pendaftaran, prosedur, dan cara penilaian Seminar Tesis dilakukan sama seperti pada Program Reguler, dan menggunakan borang penilaian yang sama. 
    6. Penilaian Tesis
      Penilaian Tesis dilakukan pada saat mahasiswa mengikuti ujian Tesis, di mana mahasiswa akan diuji oleh tim penguji yang terdiri dari tim pembimbing tesis dan 3 orang dosen lain di luar pembimbing, di mana 2 di antaranya harus merupakan anggota tim penguji ujian Seminar Tesis. Syarat bagi mahasiswa untuk dapat mendaftarkan diri pada ujian Tesis sama seperti pada Program Reguler, kecuali terkait dengan syarat publikasi. Pada Program Berbasis Riset, agar mahasiswa dapat mendaftar ujian tesis, publikasi sebagai syarat kelulusan mahasiswa minimal sudah harus sudah berstatus accepted pada jurnal internasional bereputasi. Prosedur dan cara penilaian ujian Tesis dilakukan sama seperti pada Program Reguler, serta menggunakan borang penilaian yang sama. 

  • \

    Publikasi menjadi salah satu syarat kelulusan mahasiswa pada program berbasis penelitian, yaitu berupa satu publikasi pada di jurnal internasional bereputasi yang diakui sebagai mata kuliah wajib setara dengan 10 SKS. Apabila mahasiswa menghasilkan publikasi tambahan, maka publikasi tambahan dianggap sebagai mata kuliah pilihan yang disetarakan dengan ketentuan berikut: 

    • Proceeding seminar nasional setara dengan 2 SKS 
    • Proceeding seminar internasional setara dengan 4 SKS 
    • Jurnal nasional terakreditasi setara dengan 5 SKS 
    • Jurnal internasional setara dengan 5 SKS. 

     

    Untuk mendapatkan penilaian dalam semua publikasi yang diterbitkan oleh mahasiswa, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu antara lain: 

    1. Publikasi terkait dengan penelitian tesis yang sedang dikerjakan di mana mahasiswa berstatus sebagai penulis pertama dan menyertakan nama dosen pembimbing sebagai penulis korespondensi. 
    2. Publikasi merupakan artikel penelitian bukan review paper. 
    3. Status publikasi yang akan dinilai sudah dinyatakan diterima (accepted) yang dibuktikan dengan surat keterangan atau notifikasi penerimaan dari panitia seminar/editorial jurnal. 

    Mekanisme penilaian publikasi yang dihasilkan oleh mahasiswa dilakukan oleh dua orang penilai dengan komposisi satu penilai merupakan dosen tetap dengan kepakaran yang sama yang ditugasi oleh laboratorium riset sesuai dengan topik penelitian dan satu penilai merupakan dosen tetap dengan kepakaran berbeda yang ditugasi oleh program studi. 

    Adapun komponen penilaian yang digunakan dalam penilaian publikasi setidaknya minimal terdiri dari tiga bagian yaitu kualitas prosiding/jurnal, kejelasan metodologi, dan kedalaman pembahasan. Penilaian ini akan disesuai dengan bobot pada masing-masing komponen sehingga mendapatkan nilai angka yang kemudian dikonversi ke dalam nilai huruf sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas. Adapun bobot penilaian publikasi untuk setiap komponen pada masing-masing jenis publikasi ditunjukan pada Tabel dibawah ini.

    Rubrik Penilaian Publikasi Pada Prosiding Seminar Nasional/Internasional  

    No.  Komponen Penilaian  Bobot  Nilai 
     

    1 

    Pengindeks Prosiding Ilmiah (Pilih salah satu):     
    Web of Science/Scopus/Scimago  20%  100 
    IEEE  15%  100 
    Tidak Terindeks  10%  100 
     

    2 

    Tipe Publikasi (Pilih salah satu):     
    Oral Presentation  10%  100 
    Poster Presentation  5%  100 
    3  Kecukupan dan Kemutakhiran Data/Informasi dan 

    Metodologi 

    35%  [0, 100] 
    4  Ruang Lingkup dan Kedalaman Pembahasan  35%  [0, 100] 

    Rubrik Penilaian Publikasi Pada Jurnal Nasional 

    No.  Komponen Penilaian  Bobot  Nilai 
     

    1 

    Kualitas Jurnal Ilmiah (Pilih salah satu)     
    SINTA 1 dan 2  30%  100 
    SINTA 3 dan 4  20%  100 
    SINTA 5 dan 6  10%  100 
    2  Kecukupan dan Kemutakhiran Data dan Metodologi  35%  [0, 100] 
    3  Ruang Lingkup dan Kedalaman Pembahasan  35%  [0, 100] 

    Rubrik Penilaian Publikasi Pada Jurnal Internasional 

    No.  Komponen Penilaian  Bobot  Nilai 
     

     

     

    1 

    Kualitas Jurnal Ilmiah (Pilih salah satu)     
    Terindeks Web of Science (WoS) dan Scopus (Q1 – Q4)  40%  100 
    Terindeks Scopus (Q1 dan Q2)  35%  100 
    Terindeks Scopus (Q3 dan Q4)  30%  100 
    Terindeks Scopus (Non-Tier)/DOAJ/Copernicus  20%  100 
    Terindeks Lainnya  10%  100 
    Tidak Terindeks  5%  100
    2  Kecukupan dan Kemutakhiran Data/Informasi dan Metodologi  30%  [0,100] 
    3  Ruang Lingkup dan Kedalaman Pembahasan  30%  [0,100] 

    Sebagai tambahan, jika publikasi yang ditulis masih  dalam  bentuk draft maka bisa diakui sekali sebagai mata kuliah Penulisan Laporan Teknis setara dengan 4 SKS dengan rubrik penilaian sesuai dengan Tabel Rubrik Penilaian Publikasi Pada Prosiding Seminar Nasional/Internasional.

Programs

  • Undergraduate Programs in Computer Science
    • + Regular Program
    • + International Program
  • Undergraduate Programs in Electronics & Instrumentation
    • + Regular Program
    • + International Program
  • Postgraduates
    • + Magister in Computer Science
    • + Magister in Artificial Intelligence
    • + Magister in Electronics & Instrumentation
  • + Doctorate in Computer Science

Navigation

  • Program Studi S2 Ilmu Komputer
    • Capaian Pembelajaran Program Studi S2 Ilmu Komputer
    • Course Evaluation and Feedback Program Studi S2 Ilmu Komputer
    • Kelas Pra Magister Ilmu Komputer
    • Kurikulum Program Studi S2 Ilmu Komputer
    • Mata Kuliah Program Studi S2 Ilmu Komputer
    • Metode Penilaian Program S2 Ilmu Komputer
    • Module Handbook Program S2 Ilmu Komputer
    • Profil Lulusan Program Studi S2 Ilmu Komputer
    • Program Studi S2 Ilmu Komputer Manajemen Informasi
    • Prosedur Pendaftaran Magister Ilmu Komputer
    • Pusat Unduh Dokumen Program Studi S2 Ilmu Komputer
    • Visi dan Misi Program S2 Ilmu Komputer

Prospective Students, welcome!


Berita UGM

  • UGM Student Team Provides Free Medical Services in the Anambas Islands
    Universitas Gadjah Mada (UGM) continues to demonstrate its commitment to serving Indonesia’s frontier regions through impactful community service initiatives. Graduate students from the Master’s in Health Law (MHKes) program at the UGM Faculty of Law, in collaboration with the UGM Legal Aid and Consultation Center (PKBH), provided free basic medical services to residents at Berhala […]
  • UGM Drives Blue Economy Policy for Sustainable Fisheries Growth
    The concept of the blue economy is positioned as the future of the global economic model. It offers a comprehensive approach to utilizing aquatic resources for economic growth, improving community welfare, and preserving marine ecosystems. The blue economy approach is not merely about resource exploitation but also sustainable management and development for present and future […]
  • Limited Referral Access Hampers Cancer Treatment, Raising Mortality Burden in Indonesia
    Director General of Advanced Health Services at the Indonesian Ministry of Health, Azhar Jaya, MD, stated that cancer, stroke, cardiovascular disease, and uronephrology are the four leading causes of death and healthcare costs in Indonesia.  Among these, the government is prioritizing five types of cancer: breast cancer, cervical cancer, lung cancer, colorectal cancer, and childhood […]
  • UGM Expert Outlines Risk Mitigation Strategies Following Mount Rinjani Incidents
    Adventure-based nature tourism has experienced a surge in popularity over the past few decades. Mountains, offering both breathtaking beauty and physical challenges, have become favored destinations among both domestic and international travelers. However, this rise in tourism is not always matched by adequate safety systems.  Over the past two months, Mount Rinjani, one of Indonesia’s […]
  • UGM Researchers Develop Bio-Slurry Microalgae Cultivation to Tackle Livestock Waste
    The livestock industry is not solely profit-oriented; it also bears a responsibility to manage and utilize waste in ways that benefit society and the environment. As part of this commitment, researchers from Universitas Gadjah Mada (UGM) have successfully demonstrated that liquid waste from biogas production, known as anaerobic digested manure wastewater or bio-slurry, can be […]
  • Heatwave Impacts Intensify, UGM Expert Urges Education and Evacuation
    Over the past ten days, a severe heatwave has swept across Europe, causing at least 2,300 deaths in 12 major cities. This extreme weather is no longer a seasonal phenomenon; it now stands as an alarming symbol of the global climate crisis.  The recurrence of such weather patterns reinforces the notion that climate change is […]
  • UGM Workshop Promotes Fish Vaccination Strategies for Sustainable Aquaculture
    Fish farming efforts among local farmers must be supported through vaccine development as a strategic step to safeguard the health of aquaculture production in Indonesia.  Although vaccine development began in the 1990s and has continued through collaboration with research institutions and industry, its use in the field remains suboptimal due to low demand and limited […]
  • UGM Students Explore Culinary Traditions and Local Wisdom in South Konawe
    In Namu Village, South Konawe, Southeast Sulawesi, a long-standing tradition marks every funeral ceremony with the serving of local traditional dishes. One of the dishes introduced is Dokodoko, a steamed rice flour and palm sugar cake known for its soft texture. Commonly served during traditional ceremonies, this delicacy symbolizes unity and warmth within the community. […]
  • UGM Researchers Return Excavated Artifacts to Warloka Community in Labuan Bajo
    The Department of Archaeology and the Tourism Study Program at the Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada (FIB UGM), formally returned a collection of cultural artifacts to the Warloka community in Labuan Bajo, East Nusa Tenggara, on Monday (Jul. 14).  The items, weighing approximately 40 kilograms and categorized into 15 types, including jewelry, tools, […]
  • Boosting Local Economy, UGM Students Organize Catfish-Chicken Dim Sum Training in Banyuwangi
    The Universitas Gadjah Mada Community Service Program (KKN-PPM) Sangga Baruna team held a training session in collaboration with the Family Welfare Movement (PKK) Pokja 3 of Sumbermulyo Village under the theme “Processing Catfish and Chicken Dim Sum and Its Marketing Strategies” at the Sumbermulyo Village Office, Pesanggaran District, Banyuwangi Regency, East Java, on Tuesday, Jul. […]
Universitas Gadjah Mada

Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Gadjah Mada

Gedung C, Lantai 4

Sekip Utara Bulaksumur Yogyakarta 55281

Introduction

Mahasiswa

©

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY