Selasa, 19 Mei 2020 DIKE UGM menyelenggarakan SEMILINS (Seminar Elektronika dan Instrumentasi) secara Online yang di lakukan dengan cara Streaming di Youtube.
Seminar ini mengambil tema “Tren Industri 4.0. Termutakhir di Indonesia” dengan 2 Narasumber, yaitu Kepala Bapeten RI Prof. Dr. Ir. Jazi Eko Istiyanto, M.c., IPU, ASEAN Eng., Direktur Komersial dan Pengembangan PT PGAS Telekomunikasi Nusantara Bapak Laras Setyo Wibowo, dengan Moderator Yunita Sari, S.Kom., M.Sc., Ph.D.
Seminar dibuka dengan sambutan dari Kepala Departemen IKE, Bapak Drs. Agus Harjoko, M.Sc., Ph.D., dan dilanjutkan oleh sambutan Kepala Lab Riset Elektronika dan Instrumentasi Bapak Dr. Andi Dharmawan, S.Si., M.Cs.
Seminar dibagi dalam beberapa Sesi. Sesi Pertama dibawakan oleh Bapak Laras Setyo Wibowo yang memaparkan tentang tren teknologi dan layanan digital di era Industri 4.0. Disini Pak Laras bercerita secara singkat mengenai sejarah revolusi Industri. Menurut Riset yang dilakukan oleh Boston Consulting Group, ada 15 Pilar Teknologi dan Layanan di Era Industri 4.0. Pak Laras menjelaskan sedikit tentang kerangka yang menarik dari pilar-pilar tersebut, khususnya poin yang relevan terhadap mahasiswa yang belajar di bidang Elekronika dan Instrumentasi dan juga Ilmu Komputer, yaitu tentang Sharing Economy, Fintech, Internet of Things (IoT), Artificial Intelegence dan Big Data.
Sesi Kedua dibawakan oleh Bapak Prof. Dr. Ir. Jazi Eko Istiyanto, M.c., IPU, ASEAN Eng., dengan topik ‘Pengawasan Ketenaganukliran Menuju Industri 4.0.’ Dalam Presentasinya Prof. Jazi memunjukkan beberapa aspek dari Future Industry Trends, yaitu:
– Code-ification of Money and Banking, Markets and Trust (Blockchain, Bitcoin, etc)
– Weaponization of Code (Stuxnet, etc)
– Smart Offices, Smart Cities, Smart Government
– Big Data Analytics – Raw Materials of Information Age
– Robots, Drones, Driverless Cars and Future Markets
Prof. Jazi lalu menerangkan tentang bagainmana Bapeten mengintegrasikan poin-poin di atas ke dalam proses aktifitas yang berjalan di Bapeten. Sebagain contoh, dalam Proses permohonan Ijin, seluruh proses sudah dilakukan secara online, sehingga menurunkan resiko kecurangan karena Pemohon harus melakukan upload berkas yang diperlukan sendiri. Jika dibutuhkan, Prof Jazi akan menandatangani ijin nya secara digital, kemudian Pemohon dapat mengunduh Ijinnya secara digital. Langkah ini dapat pempersingkat waktu proses untuk semua pihak.
Sesi ke tiga merupakan Sesi Tanya Jawab. Pertanyaan diambil dari chat streaming. Topik Pertanyaan berkisar pada kesiapan Masyarakat untuk menghadapi Industri 4.0.
Seminar Online yang di organisi oleh Himpunan Mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi (HMEI) ini di mulai pada jam 09.30 dan berlangsung hingga 12.30, dan dapat di lihat melalui link ugm.id/SemilinsPGasComYT.