Yogyakarta, 15 Mei 2025 – Muhammad Husni Santriaji, S.Si., M.T., M.S., Ph.D., dosen dari Laboratorium Sistem Komputer dan Jaringan, Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE), Fakultas MIPA UGM, mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat internasional dengan menjadi penulis utama pada publikasi ilmiah yang diterima di IEEE Symposium on Security and Privacy (IEEE S&P) 2025. Konferensi yang berlangsung pada 12–15 Mei 2025 di San Francisco, Amerika Serikat, ini merupakan forum ilmiah internasional bergengsi dalam bidang keamanan siber dan privasi data.
Dengan penelitian yang berjudul “DataSeal: Ensuring the Verifiability of Private Computation on Encrypted Data”, Dr. Santriaji bersama tim dari University of Central Florida memperkenalkan DataSeal, sebuah pendekatan baru yang memungkinkan verifikasi proses komputasi pada data terenkripsi menggunakan teknologi Fully Homomorphic Encryption (FHE). Teknologi ini memungkinkan data diproses tanpa harus didekripsi terlebih dahulu, sehingga sangat relevan diterapkan pada sektor-sektor yang membutuhkan perlindungan data tinggi seperti layanan kesehatan dan keuangan.
DataSeal mengombinasikan efisiensi teknik algorithm-based fault tolerance (ABFT) untuk mengurangi beban komputasi tanpa mengorbankan integritas hasil. Dibandingkan metode lain seperti Message Authentication Codes (MAC), Zero-Knowledge Proofs (ZKP), atau Trusted Execution Environments (TEE), pendekatan ini menawarkan proses verifikasi yang lebih cepat dan ringan namun tetap aman.
Meskipun Dr. Santriaji tidak menghadiri konferensi secara langsung, presentasi tetap disampaikan oleh kolaboratornya dari University of Central Florida. Kontribusi melalui riset penelitian ini tidak hanya menandai kontribusi UGM di bidang keamanan digital, tetapi juga menunjukkan keterlibatan DIKE dalam pengembangan teknologi yang berdampak terhadap keamanan dan privasi data di era digital.
Selain menjadi capaian akademik, penelitian ini juga berkontribusi terhadap pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dari sisi kesehatan, riset ini mendukung SDG 3 dengan memperkuat sistem keamanan data terutama pada data medis. Di bidang inovasi dan teknologi, penelitian ini mendorong SDG 9 melalui pengembangan solusi komputasi yang aman dan efisien. Sementara dari sisi tata kelola digital, DataSeal juga sejalan dengan SDG 16 dalam upaya membangun sistem informasi yang transparan dan dapat diverifikasi.
Author: Muhammad Husni Santriaji
Editor: Marina
#SDG3 #SDG9 #SDG16
