
Yogyakarta, 16 Mei 2025 – Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi (Elins), Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE), FMIPA UGM, terlibat dalam pengujian teknologi terapan bernama SI-LINTANG (Sistem Listrik Inovatif Tangkal Binatang), hasil rancangan tim PLN UP3 Palangkaraya. Alat ini dikembangkan untuk mengurangi gangguan jaringan listrik akibat satwa liar tanpa membahayakan hewan yang kerap berinteraksi dengan sistem kelistrikan, terutama di wilayah hutan dan pedesaan.
SI-LINTANG bekerja dengan cara mengirimkan gelombang kejut ringan saat bagian sensornya tersentuh oleh hewan. Efek kejut ini cukup untuk membuat satwa menjauh, namun tetap dalam batas aman agar tidak menimbulkan luka atau trauma. Teknologi ini diharapkan dapat menjaga kestabilan distribusi listrik tanpa harus mengorbankan keselamatan satwa yang merupakan bagian dari lingkungan sekitar.
Pengujian dilakukan di Laboratorium Elins DIKE UGM dengan fokus pada aspek teknis seperti respons alat terhadap perubahan arus dan tegangan, konsumsi daya, dan kestabilan sistem secara menyeluruh. Dalam simulasi uji fungsi, menunjukkan bahwa SI-LINTANG mampu bekerja dengan baik, memberikan reaksi cepat saat disentuh, serta tetap stabil dalam berbagai kondisi pengujian, termasuk saat terkena gangguan elektromagnetik dari perangkat lain di sekitarnya.
Kegiatan ini juga membuka ruang diskusi antara tim pengembang dari PLN UP3 Palangkaraya dan para peneliti UGM. Beberapa rencana pengembangan ke depan turut dibahas, seperti integrasi sensor dengan sistem pemantauan berbasis Internet of Things (IoT), penggunaan panel surya agar alat bisa beroperasi mandiri di lokasi yang sulit dijangkau, serta pemetaan digital untuk mengetahui area yang sering mengalami gangguan oleh satwa.
Kerja sama ini tidak hanya menunjukkan upaya dalam menyelesaikan persoalan di lapangan, tetapi juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Inovasi ini mendukung SDG 7 dengan meningkatkan efisiensi distribusi energi, SDG 9 dalam hal pengembangan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta SDG 15 dengan menjaga keseimbangan antara infrastruktur dan keberlangsungan hidup satwa liar. Keterlibatan kampus dan industri dalam proyek ini juga mencerminkan SDG 17, yaitu memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk tercapainya tujuan bersama.
Partisipasi Laboratorium Elins DIKE UGM dalam pengujian SI-LINTANG menunjukkan bagaimana riset dan pengembangan teknologi bisa dijalankan secara bertanggung jawab, memperhatikan kebutuhan lingkungan, dan tetap relevan dengan persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini.
Author: Hujja-Lab. Elins
Editor: Marina
#SDG7 #SDG9 #SDG15 #SDG17