Indonesia 
English 
Papua Barat Daya, 5 Desember 2025 – Laboratorium Sistem Tertanam dan Robotika (STR) Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) FMIPA UGM menyelenggarakan pelatihan pengoperasian drone VTOL bagi Fauna & Flora International – Indonesia Programme (FFI-IP) pada Agustus 2025. Pelatihan yang berlangsung di Kantor FFI-IP Sorong, Papua Barat Daya, ini bertujuan meningkatkan kemapuan para pegiat konservasi dalam memantau bentang hutan Papua secara lebih efektif dan efisien.
Kegiatan ini dipimpin oleh Bakhtiar Alldino Ardi S., S.Si., M.Cs., serta melibatkan dua alumni GAMAFORCE UGM yang telah berpengalaman dalam sistem pesawat tanpa awak. Tim STR UGM disambut hangat oleh staf FFI-IP, yang menjadikan kantor Sorong sebagai pusat kegiatan konservasi berbasis pendekatan Ridge-to-Reef, yang menghubungkan perlindungan ekosistem mulai dari pegunungan hingga pesisir.
Selama pelatihan, peserta diperkenalkan dengan pengoperasian Fighter Hero VTOL Plane, drone bersayap tetap berbobot 10 kg yang dirancang untuk menjangkau medan berat dan area pemantauan luas. Materi yang diberikan meliputi proses perakitan, perawatan, uji fungsi, hingga penerbangan manual. Dengan kemampuan lepas landas vertikal dan daya jelajah mencapai 150 km, drone ini menjadi pilihan ideal untuk mendukung pemantauan hutan Papua yang terpencil dan memiliki kontur alam yang menantang.
Pelatihan ini juga memperkenalkan pemanfaatan kamera Sony Alpha A6400 dan DJI Air 3S untuk kebutuhan pemetaan visual. Peserta dibimbing dalam teknik pengambilan data serta pemrosesan foto udara sehingga mampu menghasilkan peta spasial yang akurat. Peta ini nantinya akan menjadi dasar bagi FFI-IP dalam mengidentifikasi perubahan tutupan lahan, memantau indikasi deforestasi, dan merumuskan strategi konservasi yang lebih tepat sasaran.
Selain itu, kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pemanfaatan drone untuk pemantauan hutan sejalan dengan SDG 15 (Ekosistem Daratan) dalam mencegah deforestasi, kolaborasi UGM dan FFI-IP mencerminkan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), pelatihan teknis yang diberikan turut mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), serta penggunaan data spasial untuk mitigasi perubahan iklim berkontribusi pada SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Pelatihan ini diharapkan dapat membantu FFI-IP Sorong meningkatkan efektivitas konservasi berbasis data di Tanah Papua.
Author: Bakhtiar Alldino
Editor: Marina
#SDGs4 #SDGs13 #SDGs15 #SDGs17
